Rabu, 27 Oktober 2010

Mimpi Pernikahan Langit..


Pernikahan langit,itulah munajatku disela sunyi,saat seorang perempuan menggunting lajangku,ia akan kuajak mengayam hujan,walau gemuruh berhamburan,meski pesta cinta memang tak bersuara,ingin kutitipkan ilmu disetiap bibir isteriku,,agar kehormatannyadijaga,pastilahkutaburkan do'a disetiap helai rambutnya,agar cahaya kesetiaan memayungi jiwanya,kutancapkan janji dalam hati,engkaulah percikan Ilahi yang menyempurnakan Asmaul Husna dengan kemesraan,lalu kita bermain di taman,dengan segala permohonan cinta..Yaa Maha Cinta,himpun aku dari yang terserak,berikan insan-Mu yang berhias akhlak,Cinta yang berdo'a,jiwa yang bersemayam Iman,,
Seperti mengutus merpati bisu,mengirim luka pada kata yang takjua beranjak di ujung kenangan pagi..Rahasia kata yang tersembunyi selalu ada pada-Mu,semoga ragu terurai di taman teduh,yang menebar harum pada rerumputan yang dibasahi embun,seperti hati ini,seperti do'a yang selalu kudekap,untukmu..
Hening pagiku bersama tetes embun bersama letih dan kegamangan yang entah kubawa dari malam atau sudut ingatan yang mana..

Senin, 04 Oktober 2010

****

 Rabb,jika Engkau temukanku sbgai org yg sombong,saksikanlah kini niat menjadi abdi-Mu yg rendah hati,perkenankan keegoisan dirubah menjadi lebih peduli sesama,sesaat baik dan sesaat jahat,mohon Engkau tetapkan keistiqomahan,agar bisa akhiri kematian dgn senyuman,sirami kehidupan ini,hidupkan hati ini dengan cahaya-Mu.Amiin

***

Rabb,lindungilah disetiap langkah kakiku hari ini,penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu,magfiroh dan keridhoan-Mu,setiap langkah diteguhkan dalam meniti langkah menuju ridho-Mu..Amiin

Untukmu

Untukmu...
Akan kupanjatkan do'a  dan sejuta kata tulus di sepanjang waktu
Do’a-do’alah yang akan terus menjelma di sepanjang waktu...
Untukmu... selalu kan kujaga hati, kusirami agar tumbuh kembang iman di setiap kuncup mekarnya
karena-Nya jua... dan hanya karena-Nya jua...dan hanya untukmu...
 
Ukhuwah itu indah... ukhuwah itu, subhanallah...tak dapat terlukiskan meski dengan banyak kata-kata indah dari para pujangga...Semoga engkau selalu ada dalam lindungan-Nya... di sepanjang waktu... di setiap langkah yang terpacu...Dan kesemua itu... adalah untuk menuju-Nya...Mari bersama genggam erat jemari untuk terus berjuang...Rabb,Ijinkanlah semua ini hingga ke akhirnya...Di sela-sela hari yang tak kunjung usai, di sela-sela aktivitas yang kian terus mengejar, di sela-sela cita untuk terus bersama-Nya..
Karena Engkau Maha Melihat, sehingga kami berhati-hati untuk tidak berbuat maksiat, karena Engkau Maha Mendengar, sehingga kami berhati-hati untuk berbicara kecuali yang bermanfaat, Karena Engkau Maha Mengetahui, sehingga kami tidak mudah berprasangka buruk walau hanya dalam hati...

**

Hujan telah meninggalkan dingin,basah udara menerpa wajah,habis sudah rinai yg sempat kubelai,merasakan titiknya yg jatuh,menyatu dengan tapak langkah membasah,ahh,selalu saja kunikmati damainya,seperti lembar diary yg tak ingin kubagi,beranda lelahku,tempat merebahkan jiwa dan do'a-do'a yg tercipta..

*

Malam ini, gelap hanya mengantar subuh yang selalu membasuh dahaga para pemburu nasuha,melentikkan setiap jentik dzikir,berharap rindu akan tersampaikan penghuni langit,mengerjap dalam degap,
dalam sujud-sujud panjang,,

Sabtu, 02 Oktober 2010

Titik Roda kehidupan

Seorang jiwa yang lahir di waktu senja,
Aku ingat….Harap hatiku berbisik
Ketika aku berada pada titik atas,dimana roda hidupku saat itu benar-benar berada di atas,
Menatap ke langit luas nan tak mendung sedikitpun..,
Hatiku pun menjawabnya lantang,
Alhamdulillah…..!!!
Betapa Rabb-ku amat cinta kepadaku
Betapa ikhtiarku dilihat oleh-Nya,
Betapa Allah telah menjawab tawakalku selama ini..
Aku pun semakin bersemangat menjalankan roda hidupku
Apapun yang terjadi azzamku tetap bertekad berusaha tuk dunia dan akheratku
Beberapa waktu kemudian,
asaku kembali berbisik pada hatiku
bahwasanya aku kini berada pada titik terbawah
dimana roda hidupku kini sedeng benar-benar menyentuh tanah
bahkan terperosok ke dalamnya
Hatiku pun membisu sejenak mendengar bisikannya itu dan berkatalah ia,
Kau benar,,,,, Aku memang sedang di bawah…
Aku memang sedang memperoleh ujian dalam hidupku
Kadang butiran pilu pun tak kuasa aku teteskan…. biarlah, tak apa…
Aku benar-benar sedang merenung sekarang
bukan melamun
Kupandangi banyak, bahkan berjuta orang di sana,
yang tetap tersenyum , tetap kokoh dalam indahnya ikhtiar, tawakal….
Mereka bahagia dengan keimanannya….!!!
padahal ujiannya jelas jauh….
sekali lagi, jauh…. lebih berat dariku
Izinkan hatiku berteriak sekarang..!!!
Aku punya Allah Yang Maha besar….
Inilah saatnya lulus dari ujian-NYA
Ya. Sepayah apapun itu.
jangan hanya diam dan termenung
Teruslah bergerak……..!!!!!!!