Sabtu, 25 September 2010

Layakkah,,,

Dimana kan kucari insan sepenuh cinta sedahsyat cintamu...

Dimana kan kucari rindu sepenuh hati selayak rindumu...

dimana kan kucari kasih seikhlas jiwa setinggi kasihmu...

Kau lafazkan cintamu pada kami  berabad lalu saat kami belum lagi hadir ke dunia fana ini...

Kau khawatirkan kami walaupun tak ada nama yang terwakili...

Kau sebut kami di saat-saat terakhirmu...

Kau teteskan airmata cinta bukti kasihmu pada kami saat nyawamu meregang di pangkuan sang kekasih hati...

Kau tinggalkan warisan yg lebih berharga dari dunia dan seisinya...

Ummati...Ummati...Ummati...desahmu di saat jiwamu bergulat dengan maut...

Kau pinta semua sakit itu ditimpakan padamu agar insan-insan kerdil ini tak lagi merasakan sakit saat malaikat memisahkan jiwa dari raga...

Duhai kekasih...dimana lagi kucari insan semulia cinta sebanding dikau...

Hati ini gerimis mengingat kecilnya balasan cinta yg kami berikan...

Tak jua kunjung mengabdikan diri sepenuh cinta pada sang maha Agung yg pernah menitipkan cintamu sebagai pelangi di kelabunya langit hati kami...

Bahkan terkadang diri terlalu sombong dan kikir hanya untuk menyampaikan salam sepenuh cinta untukmu duhai pelita di temaramnya sukma...

Apa yang bisa kau banggakan dari kami saat tiba hari perhitungan nanti duhai mentari penerang gelita hati...


Duhai kekasih...siapalah diri ini mengharapkan bertetangga denganmu di sana nanti
Duhai kekasih...siapalah diri ini menghiba tuk melihat wajah mulia seelok purnama

kekasih...
    kekasih...
       kekasih...
          kekasih...
             Layakkah kumerindu...