Rabu, 08 Desember 2010

Untukmu ...............

Mentari telah pergi,larut menuai gelap,sebenarnya aku ingin menulis diatas senja merah sore tadi,tapi yang ada hanya butir-butir gerimis dan awan yang sesekali menghitamkan langit,kau tau senjaku selalu dibasahi jelaganya..
Aku hanya bisa mencari tempat rindang,oh iya..kau ingat pohon tua itu?tempat dimana kita pernah sama-sama gelisah,kutuliskan saja disitu,perlahan dalam ingatan...
Seharusnya tak ada jejarak lagi diatas sunyi ini,kau tau rindu ini tak ingin diam,do'aku telah kubentangkan dihamparan semesta,diantara tetesan hujan dan sepertiga malam...
Barangkali ini bukan isyarat cinta sesaat,bukan juga rahasia pada gemerisik dedaunan...
Ini telaga pengembara,utuh..yang melantunkan ayat-ayat dikeheningan pada dinginnya malam,pada detik yang begitu sunyi,dimana akan kubangun istana,surga yang sederhana..untukmu
Pada sunyi kutitip resah,dilangit kugantung mendung,tak ingin jatuh air hujan gelisah
Tak ingin rindu mengombak,menggulung,dalam tilam sunyi menanti rindu tak bertepi
Dalam hening yang bisu kunanti lembut sapamu
Menghitung hari bersamamu
Sunyi seakan begitu lekat pada waktu
Mendekap kegalauan yang bersembunyi digigil hari
Bersama geliat angin,kucari jejak rindumu,ditiap sudut reruang musim
Agar sebelum senja melipat hari,dapat kulukis selarik pelangi •*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•